Instalasi Sistem Operasi

 I. INSTALASI SISTEM KOMPUTER    

        Instalasi adalah pemasangan suatu perangkat (software) ke dalam suatu sistem.

Instalasi pada Komputer merupakan pemasangan suatu produk yang berkaitan dengan komputer yang bermuatan sistem operasinya.

Pemasangan software atau sistem operasi yang utama dilakukan sebelum melanjutkan untuk pemasangan produk sistem lainnya yang akan menunjang operasi komputer tersebut.

Ada banyak jenis perangkat lunak sistem operasi yang bisa di pasang pada perangkat komputer.

Contohnya adalah Microsoft Windows, Apple Mac OS ver X, Linux, Mandriva, Fedora dan lain-lain.

Langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi Komputer

Karena banyaknya jenis software yang digunakan pada sebuah sistem komputer, maka disini akan dijelaskan secara umumnya saja, setelah itu bergantung dari tipe apa dari sistem operasi yang akan dipilih untuk dipasang, disesuaikan dengan petunjuk instalasi dari buku panduan atau dari situs resmi yang menjual sistem tersebut.

Mohon untuk menyiapkan terlebih dahulu kebutuhan seperti CD/DVD yang akan digunakan dalam meng-ekstrak sistem operasi yang akan digunakan pada sistem komputer yang kalian pakai nantinya.

Step 1 (Setting Bios)

setting BIOS

Tujuan dari pada setting Bios ini adalah untuk konfigurasi Bios agar meletakkan media instalasi dalam urutan paling atas dalam prioritas booting.

Untuk dapat masuk pada menu Bios, tombol yang umum digunakan DEL, F1, F2, atau Fn+F2. Tergantung pada jenis perangkat kamu.

Step 2 (Setting Booting Prioritas)

instalasi komputer setting booting

Kamu akan melakukan booting untuk pertama kali, maka usahakan tempatkan posisinya pada bagian atas.

Apabila setting BIOS berhasil, maka komputer akan boot dari media instalasi.

Namun jangan lupa untuk Setting I/O pada tempat yang utama, tujuannya adalah untuk mengatur agar hardware input / output utama seperti mouse, keyboard dan video dapat berjalan dengan baik ketika proses instalasi dilakukan dan tidak terjadi kesalahan. Silahkan diikuti sesuai gambar diatas!

Step 3 (Setting HDD)

instalasi komputer setting HDD

Penting untuk meletakkan ruang penyimpanan yang digunakan untuk proses intalasi nantinya, maka segera posisikan CD/DVD kalian untuk pemasangan perangkat lunak yang akan digunakan nantinya.

Kemudian tekan tombol F10 atau pilih tab EXIT dan pilih Save & Exit untuk simpan dan keluar dari bios.

Apabila setting BIOS agar booting dari CD / DVD telah selesai, maka selanjutnya adalah waktunya instalasi sistem operasi komputer yang akan digunakan.

Menginstall Microsoft Windows, Apple Mac OS ver X, Linux, Mandriva, Fedora dan lain-lain tidaklah sulit, silahkan untuk mengikuti langkah-langkah yang tertera di buku panduan atau layanan service yang sudah disediakan oleh masing-masing perangkat sistemnya.

Langkah-langkah Instalasi Windows 7

Baiklah, setelah setting Bios dan lainnya, lanjut untuk meng-install sistem operasi yaitu Windows 7. Cara installnya tidak lah sulit, sediakan CD/DVD/Flashdisk yang langsung terhubung ke komputer saat pertama kali install dan tinggal ikuti langkah-langkah dibawah ini :

Step 1

Silahkan teman-teman untuk tekan tombol apapun setelah keluar perintah seperti ini:

tekan-sembarang-tombol

Step 2

Langkah selanjutnya, setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, silahkan ubah dulu settingnya, Language to install : English, Time and currency format : Indonesian (Indonesia) dan Keyboard or input methods : US

instalasi windows 7

Step 3

Lanjut buat install, klik pada install now.

klik instal now

Step 4

Karena pastinya kalian malas baca, gak usah scroll, langsung pilih accept. Setelah itu klik tombol next.

instalasi windows 7.2

Step 5

Setelah itu teman-teman silahkan pilih custom ya, karena kita akan install untuk pertama kali, jadi tidak usah tambah-tambah yang lain dulu.

instalasi windows 7 step 5

Step 6

Membuat partisi barunya, silahkan ikuti gambarnya, klik dan apply.

instalasi windows 7 step 6

Step 7

Tinggal pilih ok saja.

instalasi windows 7 step 7

Step 8

Setelah itu silahkan teman-teman buat partisinya sesuai selera ya, cuma disini yang disarankan adalah 2 partisi saja, dan lokasi tempat akan diinstallnya windows nantinya.

instalasi windows 7 step 8

Step 9

Silahkan pilih partisi tempat install windowsnya, saran pilih partisi no 2.

instalasi windows 7 step 9

Step 10 (Akhir)

Tinggal tunggu hasil installnya, kira-kira sampai 20-30 menitan.

instalasi windows 7 step 10
A. KONSEP DAN PRINSIP KERJA SISTEM OPERASI    
Cara Kerja Komputer Dilansir dari Explain That Stuff, cara kerja komputer adalah mengambil informasi (input), mengolah informasi (pemrosesan), menyimpan informasi (penyimpanan), dan memuntahkan hasil (output). Dengan penjelasan sebagai berikut: Mengambil informasi (input) Cara kerja komputer dimulai dengan mengambil informasi (input). Input komputer dilakukan oleh manusia sebagai pengguna (user). Informasi dimasukkan oleh pengguna memalui perangkat input. Perangkat input kemduian mengubah informasi menjadi data digital yang dapat dipahami komputer yaitu bahasa biner 1 dan 0. Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya Penyimpanan informasi (penyimpanan) Setelah informasi diinput, informasi akan disimpan sebagai memori oleh komputer. Ada dua jenis komponen penyimpanan dalam komputer yaitu RAM (Random Access Memory) dan juga memori persisten. Memori yang baru diinput biasanya disimpan dalam RAM, karena RAM adalah penyimpan data yang sedak aktif. RAM bekerja sangat cepat, ia dapat menyimpan 1 byte data hanya dalam waktu 1 nano detik saja. Semua pekerjaan yang sedang dilakukan komputer secara aktif disimpan dalam RAM. Misalnya saat sedang mengetik, teks tersebut disimpan dahulu dalam RAM. Atau saat sedang membuka tab browser, semua tab yang sedang dibuka disimpan dalam RAM. Mengolah informasi (pemrosesan) Data input yang disimpan dalam RAM tersebut kemudian bisa diolah oleh CPU sebagai otak dari komputer. Segala macam perintah yang diinput secara dioleh CPU dengan bantuan dari RAM. Hal tersebut karena CPU tidak memiliki memori, artinya CPU tidak mengingat atau menyimpan apapun. Sehingga semua data yang diproses CPU secara actual diambil dari RAM. Menyimpan informasi (penyimpanan) Setelah data selesai diolah, baru kemudian data dapat disimpan secara permanen dalam memori persisten. Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya Contoh memori persisten adalah hard disk dan juga flash drive. Dalam memori persisten data byte akan disimpan dalam bentuk file atau folder. Data atau informasi dapat disimpan dalam waktu lama dan dapat diakses lagi sewaktu-waktu oleh pengguna. Keberadaan penyimpanan resisten inilah yang memungkinkan kita menyimpan foto, video, fil, dan folder dalam format apapun di komputer.
B.Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI

          Sistem Operasi (Operating System) adalah Perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk mengatur dan mengendalikan perangkat keras (Hardware).
Tugas Sistem Operasi :
1.Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi
2.Sebagai tempat meletakkan program aplikasi
3.Mengatur sistem kerja komputer.
C.instalasi sistem operasi berbasis CLI

 System oprasi berbasis CLI (command line interface) atau berbasis text, adalah antarmuka pada system oprasi atau computer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikan dari keyboard untuk berinteraksi dengan system oprasi atau computer tersebut.


Pada system oprasi berbasis text alat masukannya menggunakan tombol-tombol pada keyboard, tidak bisa menggunakan alat pointing seperti mouse atau joystick. Data-data yang di tampilkan berupa text bukan data grafis, sehingga pada system oprasi ini anda tidak bisa menampilkan gambar atau foto. Alat alat lainnya seperti camera dan scanner juga tidak didukung oleh system oprasi berbasis text ini.
Pada system oprasi berbasis text, user berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah yang berupa text.

System oprasi berbasis teks adalah system oprasi yang semata-mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. System ini berjalan tanpa menggunakan bingkai jedela sebagaimana yang lazim kita temukan di system oprasi yang lain.


D.PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI

Perintah dasar sistem operasi - Pada saat ini, hampir semua orang merasakan perkembangan teknologi yang begitu pesat, terbukti dengan banyaknya yang menggunakan smartphone, laptop, komputer dan berbagai macam jenis device lainnya.

Namun pernahkah kita terpikir jika device tersebut tidak memiliki sistem operasi? pastinya device tersebut tidak dapat bekerja dengan baik kan?.

Menyadari bahwa pentingnya sebuah sistem operasi, membuat para developer berpacu dalam menciptakan sebuah sistem operasi yang user-friendly.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, sebagian developer memberikan akses kepada user untuk membantu mengembangkan sistem operasi mereka (baca: open source) sehingga dapat diterima di masyarakat.

E.MENEJEMEN SISTEM OPERASI


Pengertian Manajemen proses dalam sistem operasi

Apa yang di maksud  dengan proses ?

Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi melalui perintah atau piranti masukan. Begitupun program adalah kumpulan intruksi yang ditulis kedalam bahasa yang mudah dimengerti oleh sistem operasi. Proses juga memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya dalam mengeksekusi beberapa perintah, sumber daya tersebut bisa seperti CPU, berkas-berkas, alamat memori, dan perangkat keras masukan atau output.
Manajemen proses sistem operasi


Apa yang dimaksud dengan Manajemen proses ?
Manajemen proses adalah suatu cara atau tindakan dalam membagi, mengalokasikan program yang akan dieksekusi menjadi tidak berantakan dan berjalan dengan baik sebagai mana mestinya.
Sistem Operasi bertugas dan Bertanggung jawab yang berkaitan dengan Manajemen Proses, diantaranya.

Komentar

Postingan Populer